Posisi Kerja Dalam Pengembangan Website


Selamat malam.

Sepertinya saya masih sama seperti sebelumnya, saya hanya membuka dan menulis di blog ini hanya karena saya mempunyai tugas yang harus di selesaikan.Tapi bukan saya tidak mempunyai niat untuk menulis berbagai cerita dan ide saya di sini, hanya saja sepertinya waktu yang saya punya tidak cukup untuk saya bagi antara realita dan dunia maya.

Cukup dengan basa-basinya~

Untuk tulisan saya kali ini, saya akan memaparkan mengenai posisi kerja dalam pengembangan Website. Saya menilai bahwa pembaca atau Anda telah paham akan apa arti dari website itu sendiri, bila belum, silahkan baca tulisan dari teman saya yang menjelaskan pengertian dari website di sini.

Dalam pembuatan website, ada yang harus diperhatikan sebelum kita memulainya tanpa persiapan. Dalam proyek besar, ada beberapa profesi atau profesi kerja yang diperlukan untuk membuat website yang dapat menguntungkan.
Profesi tersebut, antara lain :
  1. Web Architect
    Seperti halnya Arsitek bangunan, Web Architect memegang peran penting pada perancangan dan struktur bagian-bagian website yang akan dibuat. Web architect menentukan seperti apa skema/hirarki link-link yang akan disuguhkan, layanan-layanan apa yang diberikan ke public. Orang ini hendaknya memiliki pengalaman bernavigasi di internet, terutama surfing kesitus-situs lain guna melakukan perbandingan dan evaluasi sehingga menemukan pola website terbaik yang sesuai dengan misi organisasi.

    Seorang Web Architect boleh jadi tenaga sewaan dari konsultan IT. Ketika sebuah organisasi menyampaikan bahwa mereka ingin membuat website, Web Architect akan dapat memberikan nasehat website seperti apa yang mereka butuhkan. Setiap kategori situs memiliki ciri khas sendiri. Situs-situs e-commerce berbeda jauh dengan situs-situs kampus. Demikian pula situs-situs pemerintah tidak akan sama dengan situs-situs perusahaan entertainment.

    Organisasi anda mungkin hanya akan membutuhkan Web Architect pada fase-fase awal pembuatan website namaun begitu, bayaran mereka cukup tinggi. Ini dapat dimaklumi mengingat peran seorang “Perancang” sangat menentukan pengembangan ke depan. Ingat bahwa perombakan website (yang dikarenakan salah strategi) hanya akan membuat buang waktu dan biaya.
  2. Web Designer
    Web Designer
    adalah pekerjaan yang berhubungan dengan visual dari sebuah web. Para Web Design mengintegrasikan komponen seperti gambar, file flash, atau multimedia ke dalam halaman web untuk menambah pengalaman visual user, atau untuk melengkapi halaman konten.

    Pemahaman tentang Client-side scripting, HTML, CSS, cara memanipulasi image dan animasi merupakan beberapa hal yang dikuasai oleh web designer.

    Berikut adalah bagian hal yang harus dipahami oleh seorang web designer:

    • Client-side scripting: JavaScript
    • Server-Side scripting: PHP, ASP, dsb.
    • Cascading Style Sheets
    • HTML
    • Manipulasi image : Adobe Photosop, GIMP, Corel Draw, dsb.
    • Animasi, biasanya berupa flash.

    Web designer biasanya bekerja dalam tim untuk memastikan sebuah tampilan website dapat membuat aplikasi web bekerja dengan baik. Keterampilan tambahan berupa komunikasi, tentu akan menjadi sangat berguna bagi para web designer.

    Sisi lain yang juga harus dipahami oleh web designer adalah usability / kegunaaan, standar W3C untuk HTML dan CSS dan kompabilitas tampilan pada browser yang berbeda.
  3. Web Developer
    Web Developer
    adalah seseorang yang menciptakan aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman. Pada dasarnya, web developer membuat berbagai hal “terjadi” pada sebuah website. Peran web developer adalah sebagai penghubung dari semua sumber daya yang akan digunakan pada sebuah website, mulai dari pemanggilan database, membuat halaman website yang dinamis, hingga mengatur cara pengunjung untuk berinteraksi dengan elemen-elemen dari website tersebut.

    Seorang web developer yang handal akan terbiasa dengan bahasa pemrograman, baik itu di sisi server ( server-side scripting ) maupun disisi client ( client-side scripting ). Dan jangan lupa dengan aspek database yang akan digunakan.

    Berikut adalah bagian aplikasi yang bisa dikatakan wajib harus dipahami oleh seorang web developer :

    • Client Side : Javascript.
    • Server Side : ASP, ASP.NET, Java, Perl, PHP, Python, Ruby, dsb.
    • Databases: MySQL, Oracle, dsb

    Aspek tampilan menjadi sisi yang agak “terpinggirkan” oleh web developer. Pada umumnya setelah scripting dari aplikasi web telah selesai dibuat, web developer akan menyerahkan pekerjaannya kepada web designer untuk menciptakan tampilan yang baik.
  4. Web Programmer
    Programmer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.

    Tugas seorang programmer adalah membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada. Seorang programmer harus menguasai beberapa hal seperti berikut :

    • Menguasai logika dan algoritma pemrograman
    • Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby dll.
    • Memahami SQL
    • Menguasai bahasa inggris IT
  5. Web Administrator
    Web Administrator Adalah orang yang bertugas untuk memelihara situs web khususnya pada server. Web administrator harus memahami secara mendalam tentang sistem operasi yang digunakan server, proses penginstalan, memahami jaringan LAN, WAN, keamanan data server, dan yang penting dia juga harus dapat mengatasi masalah Troubleshooting.

    Web Administrator, bisa mendapatkan tugas sebagai berikut :

    • Server Monitoring
      Server Monitoring adalah Mengawasi sebuah server sehingga server dapat berfungsi dengan baik.
       
    • Server Management
      Server Management adalah mengatur sebuah server terhadap sebuah konfigurasi server, baik dari sisi keamanan maupun fitur – fitur yang disediakan.
       
    • Server Update
      Server Update adalah Memperbaharui sebuah system server terhadap perangkat lunak pendukung yang digunakan.

    • System Recovery
      System Recovery adalah Sebuah tindakan untuk meng cover data bila terjadi error atau trouble dalam operating system.
       
    • Space Monitoring
      Space Monitoring adalah mengawasi pemakaian kapasitas data dari server.
       
    • Back Up
      Melakukan proses backup data secara berkala.
       
  6. Web Analyst
    Web Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system pada sebuah web yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.

    Tugas dari seorang web analyst adalah :

    • Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction.
    • Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer.
    • Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer.

    Seorang web analysis harus menguasai beberapa bidang keahlian seperti berikut :
    • Menguasai keahlian sebagai programmer.
    • Menguasai metode dan best practice pemrograman.
    • Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini. 

    Sepertinya telah semua saya paparkan dari semua pekerjaan atau profesi dalam pengembangan website. Untuk saya sendiri yang masih belajar menjadi seorang Web Depelover, saya harapkan ini bermanfaat bagi diri saya sendiri dan orang lain seperti Anda sebagai pembaca dari blog ini.

    Semoga saya dapat menulis kembali di sini tanpa ada tugas yang harus selesaikan terlebih dahulu seperti saat ini dan sebelumnya.

    Referensi :

Leave a Reply

Silahkan tuangkan segala kritik, saran, maupun komentar yang ada dalam pikiran anda dengan bahasa yang baik dan benar. Terimakasih